Saturday, 21 September 2013

Doritos Taco Corn Salsa/Salad






This dish has an odd little history...

Under the category of everything old is new again... Small town funeral food.

My wife's beloved aunt passed away.  We attended the services along with nearly a hundred of Aunt Dorothy's Kids, Grand Kids, Great Grand kids, Nieces, Nephews and various lesser relatives (and in-laws) along with several hundred of the towns 2,000 residents.  Much beloved indeed.

And of course when you say much beloved in a small town, you get the "pot luck" funeral church basement meal.

Well, I found me a "new" dish that is decades old.  And is a perfect choice to take to a Church Pot Luck... !  After all, it is served cold.  I generally have most of the ingredients on hand (except the chips, but the gas station on the corner has those).  It works just as well as a dip as a side dish, and bottom line... just plain DELICIOUS!

It was the stand out of the pot luck funeral meal offering dozens of choices, so you know it must be good!


sumber dari: erecipecards.blogspot.com

Saturday, 14 September 2013

Salad Bowl -wood




#9 Salad Bowl with Servers
Salad Bowl with Servers. 1956, Madrone, dimensions unknown. Collection of Stanton and Ruth Elliot.


sumber dari: library.humboldt.edu

Saturday, 7 September 2013

Agar Bawang & Selada Tidak Mudah Busuk




Agar Bawang & Selada Tidak Mudah Busuk


BERAPA kali Anda harus membuang sayuran dan buah-buahan karena tidak disimpan dengan benar. Ketahui trik menyimpan sayuran, sekaligus Anda bisa menghemat anggaran belanja bulanan.

Pengetahuan soal penyimpanan makanan harus dipahami dengan baik, bukan hanya persoalan suhu penyimpanannya. Namun, bagaimana sayuran tetap terjaga segar dan sehat saat penyimpanan.
Mungkin kedengarannya aneh, tapi ini nyata. Anda bisa menyimpan bawang di dalam stoking, cara ini akan membuat bawang bertahan lebih lama, daya tahannya hingga delapan bulan. Jika tidak ingin menyimpan di dalam stoking, Anda bisa memakai kantong kertas.

Jangan gunakan kantong plastik karena bau plastik akan diserap oleh bawang sehingga cepat rusak. Selanjuntya, simpan bawang di tempat kering. Jika ingin menyimpan bawang yang sudah dipotong, bungkus rapat di dalam kantong plastik lalu masukkan ke lemari es
Untuk buah-buahan, lakukan pencucian sebelum disimpan di kulkas. Dari waktu sepekan sampai dua pekan, buah akan tetap segar tanpa berjamur, seperti dilansir Timesofindia.

Jika berencana memakai selada untuk membuat salad, lakukan persiapan sebelum menyimpannya. Lakukan pemotongan sesuai selera, cuci, kemudian tempatkan di dalam mangkuk. Letakkan handuk kertas di atasnya untuk menyerap kelembapannya. Tutup rapat dengan bungkus plastik, ini akan membuat salad selada tetap segar.


sumber dari: gayahidup.plasa.msn.com

Trik Bikin Salad Buah Lebih "Cantik"




10 Trik Bikin Salad Buah Lebih "Cantik" (© I)


MEMBUAT salad buah bukan sebatas menyajikannya di atas mangkuk. Perlu teknik penyajian yang 'nyeni' agar salad terlihat cantik dan sedap dipandang.

Selain penyajian di mangkuk, salad terlihat menggoda juga oleh pemilihan dan proses pengolahan bahan-bahannya. Berikut beberapa cara membuat salad terlihat cantik, seperti dilansir Yumsugar:

Beli buah musiman
Manfaatkan buah-buahan yang hadir pada musimnya untuk mendapatkan hasil terbaik. Carilah buah-buahan lokal atau diproduksi dekat daerah tinggal agar Anda mendapatkan produk yang segar.


Lihat kematangan buah
Hindari buah-buahan yang terlalu matang karena tidak bisa menghadirkan sensasi renyah pada salad Anda. Buah yang terlalu matang juga mudah hancur ketika Anda mengaduknya. Akan lebih baik bila Anda menggunakan buah matang, tapi tidak lembek.

Variasikan buahnya
Agar lebih menggoda, campur buah-buahan dengan warna berbeda pada semangkuk salah Anda. Campurkan juga beberapa buah dengan tekstur berbeda.

Buang batang buah dan kulitnya
Buah-buahan, seperti stroberi dan ceri, lebih baik dibuang bagian batang, lubang, dan kulitnya, jika perlu, sebelum disajikan ke dalam mangkuk. Hal ini akan membuat buah terlihat bersih.
Jika tidak ingin membuang lubang atau bijinya, maka tutupi buah-buahan tersebut dengan buah-buahan bertekstur keras, sehingga sisi buruknya tak akan terlihat, seperti buah anggur.


Potong dadu
Salah satu trik menyajikan salad buah agar menarik adalah memotong buah dalam bentuk dadu. Cara ini akan memungkinkan salad buah lebih mudah dinikmati.


sumber dari: gayahidup.plasa.msn.com

buah yang bisa dijadikan mangkuk



Untuk mengajikan seporsi hidangan lezat umumnya menggunakan piring atau mangkuk saji dari porselen. Namu, dengan sedikit kreasi aneka buah segar bisa dibentuk dan dipotong sehingga menyerupai mangkuk. Selain cantik juga lebih segar tampilannya

Kalau biasanya kulit buah selalu dibuang setelah dimakan daging buahnya, kini bisa digunakan kembali. Kulit buah yang tebal bisa dimanfaatkan menjadi wadah makanan yang cantik dan unik. Berikut jenis-jenis buah yang bisa dijadikan mangkuk ataupun piring saji.

1. Nanas
Rasanya yang asam segar paling pas jadi isian rujak, salad, sambal nanas juga nasi goreng nanas. Nanas memiliki kulit buah yang tebal sehingga bisa dibuat menjadi mangkuk saji. Belah membujur menjadi dua bagian kemudian dikeluarkan daging buahnya dam isi dengan makanan.



2. Semangka
Buah berkadar air tinggi ini ter teksturnya renyah dan segar. Umumnya semangka berbentuk bulat, namun ada juga yang lonjong. Buah semangka juga punya kulit tebal yang bisa dijadikan wadah sayur atau salad.



3. Melon
Karena berbentuk bulat buah ini bia disulap menjadi mangkuk salad buah. Setelah dipotong menjadi dua dan dibuang bijinya, pinggir buah ini bisa dipotong bergerigi agar semakin indah.



4. Apel
Sebutir apel bisa disulap menjadi wadah camilan. Cukup potong pada bagian atasnya kemudian keruk sebagian daging buah dan isi dengan camilan seperti kacang atau buah kering. Bagian atasnya yang terpotong bisa dijadikan tutup mangkuk apel ini.




sumber dari: kaskus.co.id

konsep salad bowl




Sebaliknya, konsep salad bowl adalah menjadikan negara layaknya mangkuk salad. Isinya beraneka ragam. Dicampur dalam satu mangkuk tanpa menghilangkan bentuk asli setiap bahan. Paprika tetap terlihat sebagai paprika. Kubis pun tetap terlihat sebagai kubis. Kalau ada jagung, tetap terlihat dan terasa sebagai jagung. Meski begitu, sebagai sebuah sajian, salad tetap enak disantap. Tinggal pilih dressing-nya. Mau thousand islands, garlic bread, olive oil, atau vinegar. Gambaran seperti itulah yang mungkin terjadi dalam sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku atau etnis yang beragam. Suku Jawa biarkan berkembang dan berperilaku sesuai budaya Jawanya. Suku Aceh beri keleluasaan berperilaku dan berbudaya sesuai etnisnya, dan sebagainya. Istilah bangsa Indonesia hanyalah dressing dari sebuah salad bernama Indonesia. Orang dari Bali tetap terlihat sebagai orang Bali, yang dari Ambon tetap menunjukkan jati dirinya sebagai orang Ambon, dan sebagainya. Namun, mereka tetap merasa sebagai satu kelompok yang lebih besar, sebuah bangsa bernama Indonesia. Persis salad, masing-masing bahan tetap terlihat bentuk aslinya, namun mereka terangkai dalam sebuah sajian yang satu bernama salad.




sumber dari: 11036nurfazrina.blogspot.com

Thursday, 5 September 2013

the history of papaya salad




map

This dish originated in Laos and parts of Thailand. This dish eventually spread throughout most of Southeast Asia and each country has its version of papaya salad.



Laos was founded in the 14th Century by Fa Ngum. Laos traces its history to the kingdom of Lan Xang. Vientiane is the country's capital.



In 1954, Laos gained full independence as a constitutional monarchy.
Traditionally spoons were used for soups and white jasmine rice only while chopsticks were only used for noodles. In the Laos culture, most food is handled by hand. There is such significance in eating with your hands in Laos because a staple in Laos cuisine is sticky rice. Sticky rice can only be easily handled by your hands.
Papaya salad is usually served as a meal, a spicy vegetable side dish or a snack by itself.
The dish is served room temperature and can be served with raw vegetables and/or pork rinds.
This single dish combines the four main tastes in Laos cuisine: sour lime, hot chilli, salty fish sauce and sweetness.

Mixing all the ingredients



sumber dari: iml.jou.ufl.edu